Skip to main content

pengertian dan ciri ciri pasar monopolistik

pengertian dan ciri ciri pasar monopolistik

Di pasar monopolistik, monopoli memiliki kontrol penuh atas pasar, sehingga menetapkan harga dan pasokan barang atau jasa. Karakteristik ini membuatnya menjadi pembuat harga . Monopoli adalah pemaksim keuntungan karena dapat mengubah pasokan dan harga barang atau jasa untuk menghasilkan laba. Ini dapat menemukan tingkat output yang memaksimalkan keuntungannya dengan menentukan titik di mana pendapatan marjinalnya sama dengan biaya marjinalnya.

Dengan umumnya hanya satu penjual yang mengontrol produksi dan distribusi barang atau jasa, sangat sulit bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar, menciptakan hambatan tinggi untuk masuk, yang merupakan hambatan yang mencegah perusahaan memasuki pasar. Calon pendatang mengalami kerugian karena monopoli memiliki keunggulan penggerak pertama  dan dapat menetapkan harga lebih rendah untuk menghalangi masuknya calon pendatang baru.

Karena hanya ada satu pemasok dan perusahaan tidak dapat dengan mudah masuk atau keluar, tidak ada pengganti untuk barang atau jasa. Monopoli juga memiliki diferensiasi produk absolut karena tidak ada barang atau jasa lain yang sebanding.

Mengapa Pasar Monopoli Tidak Efisien?

Baik secara historis maupun di zaman modern, para ekonom relatif terbagi atas teori persaingan monopolistik. Sementara semua ekonom yang setuju sebagian besar aktivitas monopoli muncul dari hak istimewa pemerintah khusus untuk perusahaan tertentu, banyak yang percaya konsentrasi industri alami, atau monopoli atau  oligopoli , tidak menghasilkan inefisiensi pasar.

Ketidakefisienan pasar monopoli tidak muncul hanya karena ada perusahaan besar; bahkan, persaingan mungkin bisa lebih luas di antara sejumlah kecil produsen yang kuat. Inefisiensi hanya muncul ketika kurang dari barang atau jasa disediakan, dan pada keuntungan ekonomi yang lebih tinggi  , daripada tingkat kliring pasar.

Ada dua bentuk tantangan terhadap teori inefisiensi monopoli alami : teoritis dan empiris. Sebagian besar tantangan teoritis menunjukkan masalah metodologis dalam mikroekonomi ekuilibrium umum dan kelemahan dalam model persaingan sempurna . Ekonom lainnya menyarankan catatan sejarah tidak mendukung teori monopoli alami; industri yang tidak diatur yang didominasi oleh perusahaan besar menunjukkan peningkatan produktivitas, penurunan biaya riil dan tidak ada kekurangan formasi perusahaan baru.

Pengertian Pasar Monopolistik


Pasar Monopolistik merupakan salah satu pasar yang dimana terdapat banyak produsen  yang memproduksi atau menghasilkan barang serupa tetapi mempunyai perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual di pasar monopolistik tidak terbatas, tapi setiap produk yang dihasilkan pasti mempunyai karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk-produk lainnya.

Seperti misalnya sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan sebagainya. Meskipun fungsi dari semua sabun mandi sama yaitu untuk membersihkan badan, akan tetapi setiap produk yang dihasilkan oleh produsen yang berbeda memiliki ciri yang khusus, seperti misalnya perbedaan wangi, warna, kemasan, bentuk dan sebagainya. Atau ada juga definisi pasar monopolistik yaitu pasar yang dimana terdapat banyak produsen atau perusahaan yang menjual barang yang berbeda corak.

Di pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah suatu faktor yang dapat mendongkrak penjualan. Tapi bagaimana kemampuan produsen atau perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak konsumen atau masyarakat, sehingga membuat mereka ingin membeli produk tersebut meskipun dengan harga yang agak mahal. Oleh sebab itu, setiap perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus selalu aktif mempromosikan produknya sekaligus menjaga citra perusahaannya.

Ciri-Ciri Pasar Monopolistik

1. Terdapat banyak produsen/penjual.

Pasar ini memang memiliki banyak produsen, tapi pasar ini tidak memiliki produsen sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang memiliki skala produksi yang lebih besar dari pada produsen lainnya.

2. Adanya diferensiasi produk.

Pasar ini menjual produk yang cenderung sama, tapi memiliki banyak perbedaan khususnya dengan produk lain, seperti misalnya dari cara pengemasan, bentuk dan sebagainya.

3. Produsen dapat mempengaruhi harga.

Di pasar ini dimana harga terbentuk berdasarkan dari mekanisme pasar, oleh sebab itu pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli maupun pasar monopoli.

4. Produsen dapat keluar masuk pasar.

Dalam hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, ketika produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya akan tinggi. Saat produsen semakin banyak, otomatis laba ekonomis akan semakin kecil, maka pasar semakin menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.

5. Promosi penjualan harus aktif.

Di pasar ini harga bukanlah merupakan pendongkrak jumlah pembeli atau konsumen, melainkan kemampuan produsen atau perusahaan untuk menciptakan citra yang baik dimata para konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Jadi, iklan atau promosi memiliki peran yang sangat penting dalam meraih dan mempertahankan banyak konsumen.

Sekian artikel saya yang membahas tentang pengertian dan ciri ciri pasar monopolistik, semoga artikel saya kali ini bisa bermanfaat…

sumber

Comments